Apa itu Komunikasi Massa: Menurut Ahli, Karakteristrik & Fungsi – Komunikasi massa adalah proses penyampaian informasi, ide, atau pesan dari satu pihak kepada audiens yang luas melalui media massa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dan internet. Tujuan utama dari komunikasi massa adalah untuk menginformasikan, mendidik, menghibur, atau mempengaruhi masyarakat dalam skala besar.
Media massa memainkan peran penting dalam membentuk opini publik, menyebarkan berita, dan menciptakan kesadaran tentang isu-isu sosial, politik, ekonomi, dan budaya.
Dalam komunikasi massa, pesan yang disampaikan harus dirancang sedemikian rupa agar mudah dipahami dan menarik perhatian audiens yang beragam. Dengan berkembangnya teknologi digital, komunikasi massa juga telah berkembang, memungkinkan penyebaran informasi yang lebih cepat dan lebih luas melalui platform online dan media sosial.
Komunikasi Massa Menurut dari Para Ahli
Apa itu Komunikasi Massa: Menurut Ahli, Karakteristrik & Fungsi – Komunikasi massa di definisikan sebagai suatu proses penyampaian pesan kepada publik melewati media massa. Para ahli memiliki pandangan yang beragam tentang komunikasi massa, berikut beberapa contohnya:
- Wilbur Schramm: Komunikasi massa adalah proses di mana pesan disimbolkan, disalurkan melalui media, dan diterima oleh penerima.
- Harold Lasswell: Komunikasi massa memiliki fungsi untuk “mengawasi lingkungan”, “menafsirkan realitas”, “memperkuat nilai-nilai bersama”, dan “menyebarkan hiburan”.
- John Fiske: Komunikasi massa tidak hanya tentang penyebaran informasi, tetapi juga tentang konstruksi makna dan realitas.
- W. James Potter: Komunikasi massa adalah proses di mana pesan-pesan yang disimbolkan dibuat secara terbuka, untuk sejumlah besar orang, melalui media.
- Denis McQuail: Komunikasi massa adalah sebuah proses di mana pesan-pesan yang dihasilkan secara massal disebarkan kepada khalayak yang luas melalui media.
Secara umum, para ahli setuju bahwa komunikasi massa mempunyai peran penting didalam suatu masyarakat. Media massa dapat digunakan untuk menginformasikan, mendidik, menghibur, dan menggerakkan khalayak. Akan tetapi, penting untuk diketahui bahwa media massa juga mempunyai bias dan bisa dipakai untuk memanipulasi opini pada publik.
Penting bagi kita supaya bisa menjadi konsumen media yang kritis dan mengerti bagaimana cara komunikasi massa bekerja. Kita harus belajar bagaimana menafsirkan pesan media dan mengevaluasi kredibilitasnya. Kita juga harus aktif terlibat dalam proses komunikasi massa dengan memberikan feedback dan partisipasi dalam diskusi publik.
Karakteristik dari Komunikasi Massa
KKomunikasi massa mempunyai beberapa karakteristik yang dapat dibedakan melalui bentuk komunikasi lainnya. Berikut adalah beberapa ciri khasnya:
- Komunikator Terlembagakan: Pesan dalam komunikasi massa disampaikan oleh organisasi atau institusi media, bukan oleh individu secara pribadi. Contoh media massa seperti surat kabar, televisi, hingga radio mempunyai struktur dan sistem organisasi yang menyeluruh.
- Pesan Bersifat Umum: Pesan dalam komunikasi massa ditujukan kepada khalayak yang luas dan beragam, tidak kepada individu tertentu. Media massa tidak dapat menyesuaikan pesannya dengan kebutuhan dan kepentingan setiap individu.
- Komunikasi Bersifat Satu Arah: Komunikasi massa biasanya berlangsung pada satu arah, yaitu dari komunikator terhadap komunikan. Khalayak tidak memiliki kesempatan untuk memberikan feedback secara langsung kepada komunikator.
- Menggunakan Media Massa: Pesan dalam komunikasi massa disampaikan melalui media massa, seperti surat kabar, televisi, radio, internet, dan media sosial. Media massa ini membolehkan pesan supaya bisa menjangkau khalayak yang luas dengan cepat dan lebih efisien.
- Mempunyai Pengaruh yang Besar: Komunikasi massa tersebut mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap suatu publik. Media massa dapat membentuk opini publik, mempengaruhi perilaku, dan mendorong perubahan sosial.
Mengerti tentang karakteristik komunikasi massa ini sangatlah penting bagi kita supaya dapat menjadi pelanggan media yang cerdas dan kritis. Kita harus belajar bagaimana menafsirkan pesan media dan mengevaluasi kredibilitasnya. Kita juga harus aktif terlibat dalam proses komunikasi massa dengan memberikan feedback dan partisipasi dalam diskusi publik.
Fungsi dari Komunikasi Massa
Komunikasi massa mempunyai bermacam jenis fungsi penting di dalam kehidupan pada masyarakat Berikut beberapa di antaranya:
1. Fungsi Informatif: Menyampaikan informasi dan pengetahuan kepada khalayak secara luas dan cepat. Contoh media massa seperti surat kabar, televisi, hingga internet sudah menjadi sumber informasi utama oleh masyarakat.
2. Fungsi Pendidikan: Mendidik dan mencerdaskan masyarakat melalui penyampaian ilmu pengetahuan dan wawasan baru. Media massa dapat membantu meningkatkan literasi dan pengetahuan masyarakat tentang berbagai bidang.
3. Fungsi Hiburan: Memberikan hiburan dan relaksasi bagi masyarakat melalui berbagai program dan konten yang menarik. Media massa seperti televisi, radio, hingga media sosial memberikan bermacam jenis program hiburan supaya bisa menemani waktu luang pada masyarakat.
4. Fungsi Persuasif: Mempengaruhi opini dan perilaku khalayak melalui penyampaian pesan yang persuasif. Media massa dapat digunakan untuk mempromosikan produk, layanan, dan ideologi tertentu.
5. Fungsi Integrasi Sosial: Memperkuat kohesi sosial dan rasa persatuan nasional melalui penyampaian informasi dan nilai-nilai budaya yang sama. Media massa dapat membantu mempererat hubungan antar individu dan kelompok dalam masyarakat.
6. Fungsi Pengawasan Sosial: Melakukan kontrol sosial terhadap pemerintah dan institusi lainnya dengan mengungkap fakta dan kebenaran. Media massa berperan penting dalam melindungi pertanggungjawaban maupun wewenang terhadap masyarakat.
Penutup:
Komunikasi massa memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat modern. Media massa dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk menyebarkan informasi, mendidik, menghibur, dan menggerakkan masyarakat. Akan tetapi, penting supaya diketahui bahwa media massa juga memiliki potensi untuk dimanfaatkan dalam tujuan yang tidak berkewajiban. Oleh karena itu, kita harus menjadi konsumen media yang cerdas dan kritis, dan menggunakan media massa dengan bijak.