Definisi Teori yang Berhubungan Dengan Komunikasi

Kami menyediakan berbagai macam yang dapat anda butuhkan dari permasalan teori hingga cara berhubungan dengan komunikasi yang bisa anda peroleh disini

Pengertian Sistem Komunikasi: Jenis, Fungsi, dan Karakteristik

Pengertian Sistem Komunikasi: Jenis, Fungsi, dan Karakteristik. Pada saat ini, semua komunikasi dapat saja berjalan melalui apapun dengan adanya kemajuan terhadap teknologi. Jika membicarakan sebuah sistem komunikasi bisa didalilkan ke hal seperti perangkat lunak yang memang dibuat atau dirancang khusus untuk menyampaikan sebuah informasi penting dari lokasi tertentu.

Sistem komunkasi mungin bisa saja mengirimkan informasi dengan bertentuk teks, video atau suara. Oleh sebab itu, pada saat ini sistem komunikasi yang dipergunakan oleh banyak orang begitu banyak bentuk. Nah, pada kesempatan ini apakah kalian sudah mengerti apa itu sistem komunikasi? Jika kalian belum mengerti tentang sistem informasi ini, Yuk disimak lebih lanjut untuk artikel dibawah ini.

Pengertian Sistem Komunikasi: Jenis, Fungsi, dan Karakteristik

Pengertian Tentang Komunikasi

Pengertian Sistem Komunikasi: Jenis, Fungsi, dan Karakteristik adalah proses pengiriman, penerimaan, dan pertukaran informasi antara dua atau lebih pihak melalui berbagai saluran atau media. Tujuan utama komunikasi adalah untuk menyampaikan sebuah pesan dengan sangat jelas dan efektif supaya dapat dimengerti oleh pihak yang menerima. Proses komunikasi melibatkan sebuah kode pesan dari pengirim, mengirimkan sebuah pesan melalui saluran komunikasi dan dekode pesan untuk penerima.

Selain itu, komunikasi juga melibatkan feedback, di mana penerima merespons pesan yang diterima oleh pengirim, sehingga memungkinkan interaksi yang berkelanjutan. Komunikasi dapat dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari komunikasi verbal, non-verbal, tulisan, hingga menggunakan teknologi seperti telepon, email, dan media sosial. Dalam konteks sosial dan bisnis, komunikasi yang efektif menjadi kunci keberhasilan dalam membangun hubungan yang baik, memecahkan masalah, dan mencapai tujuan bersama.

Sistem Komunikasi: Definisi dan Pandangan Para Ahli

Sistem komunikasi adalah suatu perangkat jaringan yang terdiri dari bermacam elemen yang saling menghubungkan dan bekerja sama dalam mencapai sebuah tujuan tertentu. Elemen-elemen ini dapat berupa manusia, mesin, perangkat elektronik, atau bahkan ide dan informasi. Tujuan utama dalam sistem komunikasi adalah untuk mengirimkan sebuah pesan dari satu orang ke pihak lain secara optimal dan efisien.

Para ahli memiliki berbagai pandangan tentang definisi dan konsep sistem komunikasi.

  1. Laswell: Menurut Harold D. Laswell, sistem komunikasi adalah proses yang menghubungkan pengirim dan penerima pesan melalui media tertentu.
  2. Schramm: Wilbur Schramm memandang sistem komunikasi sebagai proses interaksi antar individu yang melibatkan penyandian, transmisi, dan decoding pesan.
  3. Shannon dan Weaver: Claude Shannon dan Warren Weaver menafsirkan sebuah sistem komunikasi sebagai bentuk matematis yang terbentuk dari sumber informasi, pemancar, tujuan, saluran, dan penerima.

Tinjauan dari para ahli ini mengerahkan suatu sistem komunikasi mempunyai sifat yang lengkap dan dinamis. Sistem ini terlibat dibermacam elemen yang saling berinteraksi dalam mencapai sebuah tujuan tertentu.

Mengerti dalam sistem komunikasi adalah sebuah peran penting dalam mendirikan sebuah komunikasi yang efektif. Dengan memahami cara kerja sistem komunikasi, kita dapat belajar bagaimana menyampaikan pesan dengan lebih jelas, ringkas, dan tepat sasaran.

Pengetahuan ini dapat membantu kita dalam berbagai situasi, seperti dalam pekerjaan, hubungan pribadi, dan kehidupan sosial.

Ragam Sistem Komunikasi: Menjelajahi Beragam Cara Berkomunikasi

Sistem komunikasi hadir dalam berbagai bentuk dan jenis, mencerminkan keragaman cara manusia dalam bertukar informasi dan ide. Berikut beberapa jenis sistem komunikasi yang umum:

1. Komunikasi Tatap Muka: Jenis komunikasi ini melibatkan interaksi langsung antara dua orang atau lebih, memungkinkan penggunaan bahasa verbal dan nonverbal untuk menyampaikan pesan.

2. Komunikasi Tertulis: Komunikasi tertulis menggunakan bahasa tulis untuk menyampaikan pesan, seperti melalui surat, email, buku, dan pesan singkat.

3. Komunikasi Verbal: Komunikasi verbal menggunakan bahasa lisan untuk menyampaikan pesan, seperti dalam percakapan tatap muka, panggilan telepon, dan siaran radio.

4. Komunikasi Nonverbal: Komunikasi nonverbal menggunakan bahasa tubuh, ekspresi wajah, gestur, dan kontak mata untuk menyampaikan pesan.

5. Komunikasi Media Massa: Komunikasi media massa menggunakan media seperti televisi, radio, surat kabar, dan internet untuk menyebarkan informasi kepada khalayak luas.

6. Komunikasi Interpersonal: Komunikasi interpersonal melibatkan interaksi dan pertukaran pesan antara dua individu.

7. Komunikasi Kelompok: Komunikasi kelompok melibatkan interaksi dan pertukaran pesan di antara sekelompok orang dengan tujuan tertentu.

8. Komunikasi Massa: Komunikasi massa terlibat dalam penyebaran pesan kepada konsumen luas melewati media massa.

9. Komunikasi Organisasi: Komunikasi organisasi melibatkan pertukaran informasi dan ide di dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan bersama.

10. Komunikasi Interkultural: Komunikasi interkultural melibatkan interaksi dan pertukaran pesan antara orang-orang dari budaya yang berbeda.

Pilihan jenis sistem komunikasi yang tepat tergantung pada situasi, tujuan, dan karakteristik pengirim dan penerima pesan. Memahami berbagai jenis sistem komunikasi memungkinkan kita memilih cara yang paling efektif untuk menyampaikan pesan dan mencapai tujuan komunikasi.

Fungsi Utama Sistem Komunikasi: Menjembatani Kesenjangan Informasi

Sistem komunikasi memiliki beberapa fungsi utama yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Berikut adalah beberapa fungsi pentingnya:

1. Fungsi Transmisi: Fungsi utama sistem komunikasi adalah mentransmisikan pesan dari pengirim kepada penerima. Hal tersebut dapat dilakukan dengan beragam media, seperti komunikasi lisan, dari tulisan, visual, elektronik hingga lainnya.

2. Fungsi Pengendalian: Sistem komunikasi juga berfungsi untuk mengendalikan perilaku dan tindakan individu atau kelompok. Pengendalian ini dapat dilakukan melalui penyampaian informasi, instruksi, arahan, dan aturan yang harus dipatuhi.

3. Fungsi Motivasi: Sistem komunikasi dapat dipakai supaya bisa memberikan motvasi terhadap individu atau organiasai lainnya dalam mencapai tujuan tertentu. Motivasi ini dapat dilakukan melalui penyampaian pesan yang inspiratif, persuasif, dan membangkitkan semangat.

4. Fungsi Edukasi: Sistem komunikasi berperan penting dalam proses edukasi atau pendidikan. Informasi dan pengetahuan dapat disampaikan melalui sistem komunikasi kepada individu atau kelompok untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan mereka.

5. Fungsi Integrasi: Sistem komunikasi meolong dalam menyatukan individu atau kelompok dalam sebuah organisasi atau melalui masyarakat. Hal ini dapat dilakukan melalui penyampaian informasi dan ide yang menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan.

6. Fungsi Hiburan: Sistem komunikasi juga dapat digunakan untuk tujuan hiburan. Pesan yang disampaikan dapat bersifat menghibur, menyenangkan, dan memberikan relaksasi bagi individu atau kelompok.

7. Fungsi Estetika: Sistem komunikasi dapat menciptakan sebuah pesan yang mempunyai nilai estetika atau keindahan. Hal tersebut dapat dilihat dalam cara penggunaan bahasa yang indah, pemilihan media yang efektif, dan cara menyampaikan sebuah pesan dengan sangat kreatif.

Fungsi-fungsi sistem komunikasi ini saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. SSistem komunikasi yang efektif harus bisa dalam mendorong semua fungsi ini dengan lancar supaya bisa menggapai tujuan yang diinginkan.

Karakteristik Sistem Komunikasi: Menjelajahi Ciri-Ciri Utama

Sistem komunikasi memiliki beberapa karakteristik utama yang membedakannya dari sistem lain. Berikut beberapa karakteristik pentingnya:

1. Kompleksitas: Sistem komunikasi terdiri dari berbagai elemen yang saling terhubung dan berinteraksi, seperti pengirim, penerima, pesan, media, saluran, dan konteks.

2. Dinamis: Sistem komunikasi akan selalu berganti dan berkembang seiring dengan berjalannya waktu dan perubahan terhadap kebutuhan manusia.

3. Interaktif: Sistem komunikasi melibatkan interaksi antara pengirim dan penerima pesan.

4. Bertujuan: Sistem komunikasi memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai, seperti menyampaikan informasi, mengubah perilaku, atau membangun hubungan.

5. Berkonteks: Sistem komunikasi selalu beroperasi dalam konteks tertentu, seperti budaya, waktu, dan tempat.

6. Bersifat Probabilistik: Keberhasilan sistem komunikasi tidak selalu pasti dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti gangguan, misinterpretasi, dan kebisingan.

7. Bersifat Abstrak: Sistem komunikasi tidak selalu dapat diamati secara langsung, dan seringkali melibatkan konsep dan ide abstrak.

8. Bersifat Multidimensional: Sistem komunikasi dapat dianalisis dari berbagai dimensi, seperti struktur, fungsi, dan efektivitas.

Penutup:

Dari semua pembahasan diatas bahwa dapat dikatakan dalam pengertian sistem komunikasi adalah suatu organisasi yang berkelompok. Oleh karena itu, sudah sepantasnya dalam menyesuaikan atau beradaptasi dengan perubahan atau perkembangan yang terjadi pada sistem komunikasi.

Demikianlah dalam pembahasan pengertian tentang bagaimana sistem komunikasi ini dibisa dilaksanakan dan berguna untuk kesemua orang. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kalian yang ingin tahu dalam seluk beluk sistem komunikasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *